26 May 2008

Syukur


Assalamu'alaikum warahmatullah....

Seingat saya, saya tidak pernah menyambut hari lahir saya dengan sesungguh hati. Hari lahir dalam tahun Masehi itu, jarang saya ingat pun. Walaupun pernah menerima hadiah yang pelbagai di hari lahir saya, saya tetap sukar untuk mengingatinya. Saya lebih selesa dengan hari kelahiran saya yang saya sambut setiap 1 Muharram, dalam tahun Hijrah. Itupun, hanya sekadar ingat. Sekurang-kurangnya juga, saya masih ingat tentang ‘penambahbaikan penghijrahan’ yang perlu saya laksanakan saban tahun.

Semalam, tiba-tiba saya mengingati hari kelahiran blog ini. 25 Mei 2006, dua tahun yang lalu. Saya seperti terlupa bahawa blog saya ini sudah menjangkau usia yang sangat tua. Dua tahun, bukan satu jangkamasa pendek. Jika seorang bayi, kini sudah boleh berlari dan makan sendiri.

Blog saya ini sudah ‘tua’ rupanya. Tanpa saya sedar juga, usia saya sudah bertambah sebanyak dua tahun lagi. Apalah agaknya sumbangan saya kepada dunia dan agama dalam tempoh masa ini. Saya sangat malu, kerana Allah sangat menyayangi saya, walhal saya selalu alpa dengan nikmat pemberianNya yang sangat banyak.

"Tidakkah kamu melihat bahawasanya Allah menurunkan hujan dari langit lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat. Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS. Faathir, 35: 27-28).

Dan saya sangat berminat dengan kata-kata ini :-

…orang yang beriman kepada Allah berpikir tentang segala sesuatu yang dijumpainya sepanjang hari dan mendapatkan pelajaran dari peristiwa-peristiwa yang ia saksikan; bagaimana ia seharusnya bersyukur dan menjadi semakin dekat kepada Allah setelah menyaksikan keindahan dan ilmu Allah di segala sesuatu.

"… Mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (QS. Al-A'raaf, 7: 179)


"Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni'mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh" (QS. An-Naml, 27 : 19)

No comments: